Panci Instan: Inilah Kenapa Cooks Menyukainya
Orang-orang telah jatuh cinta dengan Pot Instan mereka.
Mereka mungkin menyukai blender mereka, menghargai slow cooker mereka dan membutuhkan pengolah makanan mereka.
Tapi Instan Pot - alat yang menggabungkan pressure cooker listrik, slow cooker, penanak nasi dan pembuat yogurt dalam satu unit praktis - mengirim bahkan koki yang santun ke dalam gairah.
Anda menemukan kata "L" berulang-ulang dalam 15.000 atau lebih ulasan produk di Amazon. Dan jika Anda mengklik ke halaman komunitas Facebook Instant Pot, Anda akan menemukan lebih dari 360.000 anggota berbagi kasih sayang abadi bersama dengan resep masakan mereka untuk cabai. (Posting biasa: "Aku berselingkuh. Suamiku berkata dia berharap dia tidak akan pernah memberiku Pot Instan untuk Natal.")
Jika Anda seorang koki dan berhasil melewati tahun lalu tanpa menabrak orang-orang yang tidak bisa berhenti berbicara tentang Pot Instan mereka - atau kompor tekanan listrik multifungsi lainnya di pasaran (Breville dan Cuisinart keduanya membuat versi) - maka Anda menang harus menunggu lebih lama.
The Instant Pot menggabungkan pressure cooker listrik, slow cooker, penanak nasi, dan pembuat yogurt dalam satu unit. Kredit Karsten Moran untuk The New York Times
Kompor tekanan listrik adalah salah satu sektor alat dapur yang tumbuh paling cepat di pasaran, dengan penjualan berlipat dua dan tiga kali lipat selama empat tahun terakhir, menurut Robert Wang, C.E.O. Perusahaan Pot Instan.
Ketika Instant Pot memulai debutnya pada tahun 2009, itu adalah salah satu merek pertama yang melanda Amerika Utara; kompor tekanan listrik sudah mulai populer di Cina. Pada 2010, sekitar 300.000 kompor bertekanan listrik dijual di Amerika Serikat dan Kanada, kata Dr. Wang. Pada 2015, jumlah itu naik menjadi lebih dari tiga juta. (Dia menolak untuk memberikan angka penjualan yang tepat, seperti halnya perwakilan dari Breville dan Cuisinart.)
Mayoritas Pot Instan dijual di Amazon. Lebih dari 215.000 unit terjual di Amazon Prime Day 2016, pada bulan Juli, ketika anggota Perdana mendapatkan diskon pada item tertentu, mengungguli produk lainnya di situs. Dua model yang berbeda dari Instant Pot saat ini duduk di daftar top 10 penjual terlaris Amazon dalam kategori Dapur dan Tempat Makan.
Jadi mengapa kompor tekanan listrik menginspirasi pengikut setia seperti ini?
Saya membeli satu untuk mencari tahu.
Sebuah pengakuan: Saya sudah memiliki kompor tekanan kompor, jenis konvensional yang akan Anda panaskan di atas kompor dan kemudian atur sendiri. Saat ini mendukung koloni kelinci debu di bagian belakang kabinet tertinggi saya, di belakang pers panini. Saya tidak pernah bisa mengatasi ketakutan saya akan meledaknya sup kacang polong untuk digunakan secara teratur.
Apa yang membuat generasi terbaru dari pressure cooker listrik ini berbeda adalah bahwa ia dirancang dengan sejumlah fitur keselamatan yang dapat diatur sendiri, termasuk sensor untuk memantau suhu unit dan jumlah tekanan. Yang Anda lakukan hanyalah menyambungkannya dan mengetuk tombol, dan itu melakukan segalanya. Ini sama mudahnya dengan pengguna dengan slow cooker - hanya saja makan malam lebih cepat di atas meja.
Janji akan makanan buatan rumah yang cepat dan segar adalah daya tarik terbesar penanak nasi, kata Lorna Sass, penulis empat buku resep perintis tentang memasak tekanan, termasuk "Pressure Perfect."
"Tidak masalah jika Anda Paleo atau vegan atau hanya mencoba makan lebih baik, memasak dengan tekanan adalah jawaban untuk makanan cepat saji yang sehat," kata Sass.
Setelah memasak bahu babi di kompor bertekanan listrik, saya dapat dengan mudah melihat mengapa alat itu menyentuh korda, terutama dengan komunitas Paleo: Alat ini memasak daging besar dengan cepat dan cepat. Setelah hanya 90 menit, dagingnya lembut dan beraroma sangat dalam, bahkan sebelum saya menutupi cabai lunak dengan saus barbekyu pedas. Resep yang sama dengan slow cooker saya memakan waktu tujuh jam, dan dagingnya tidak terlalu berair seragam.
Bahu babi itulah yang mengubah saya menjadi orang percaya.
Saya terus bermain, menghabiskan enam minggu bereksperimen dengan Pot Instan dan kompor tekanan listrik kedua, Breville Fast Slow Pro. Ini adalah dua model yang direkomendasikan oleh rekan-rekan saya di The Sweethome, sebuah situs ulasan produk yang dimiliki oleh The New York Times Company yang menempatkan enam kompor tekanan listrik melalui langkah mereka. Dalam hal kinerja, saya menemukan keduanya kurang lebih sama.
Betis domba lembut seperti beludru dalam 40 menit, tulang rusuk pendek jatuh dari tulang di 30, dan tulang rusuk kesempurnaan daging babi dalam 20 menit.
Berlangganan Lima Piring Minggu
Ide makan malam segar untuk orang-orang sibuk yang menginginkan sesuatu yang enak untuk dimakan, dengan resep NYT Cooking dikirim kepada Anda setiap minggu.
Slider bahu babi yang pedas dimasak dengan pressure cooker. Kredit Andrew Scrivani untuk The New York Times
Mungkin yang paling nyaman, kaldu tulang daging sapi kaya kolagen yang membutuhkan waktu dua hari untuk dimasak di slow cooker saya sudah siap di sore hari, tanpa membuat seluruh rumah berbau seperti sup (yang bagus untuk beberapa jam pertama tetapi kemudian menjadi sangat tua).
Namun pressure cooker listrik memang memiliki kekurangan. Kegagalan yang paling menonjol dalam kategori daging adalah ayam utuh. Resep yang saya uji keluar dengan kulit kendur dan lembek, dan daging putih yang berserabut dan kering atau daging gelap yang kurang matang. Aku memang lebih sukses dengan dada ayam tanpa kulit yang dikukus demi, yang dimasak secara merata dan diberi wewangian dengan anggur beras yang lembut dan jahe segar. Hidangan yang enak, meskipun seberapa sering seseorang benar-benar ingin makan dada ayam tanpa kulit yang dikukus?
Saya juga tidak terlalu suka sayuran, yang sebagian besar tidak mendapat manfaat dari tekanan uap panas yang intens (bit dan artichoke menjadi pengecualian penting di sini). Brokoli, kangkung, zucchini, adas, kecambah brussel, dan jamur menjadi lemas dan tidak menarik.
Mereka juga butuh waktu lebih lama untuk memasak daripada jika saya menggunakan wajan di atas kompor. Manual ini memberi tahu Anda bahan yang hanya perlu, misalnya, lima menit untuk dimasak, tetapi itu tidak memperhitungkan 10 hingga 15 menit yang dibutuhkan mesin untuk menghasilkan tekanan, selain waktu yang dibutuhkan untuk melepaskan tekanan, yang membawa total menjadi sekitar 20 menit. Saya bisa melakukan banyak hal hebat pada sayuran dengan wajan, minyak zaitun, dan bawang putih dalam 20 menit.
Secara umum, ini adalah aturan praktis yang baik: Jika sesuatu memakan waktu 20 menit atau kurang untuk memasak secara konvensional di atas kompor, gunakan kompor.
Kelemahan lain pressure cooker: Mereka hanya tidak renyah atau renyah. Meskipun sebagian besar kompor memungkinkan Anda untuk mengoleskan daging dan sayuran pada fungsi tumis sebelum memasak, setiap bit renyah akan layu di bawah uap bertekanan setelah Anda mengunci tutupnya. Meskipun saya bisa menggunakan pressure cooker untuk kentang jika saya ingin menumbuknya, saya tidak akan pernah bisa mencapai apa pun seperti kentang panggang yang tajam yang bisa saya dapatkan di oven. Dan di masa depan, saya akan tetap memanggang seluruh ayam saya, sehingga saya bisa mengunyah kulit kecoklatan, kulit asin.
Kunci untuk menekan kebahagiaan pemasak adalah memilih resep yang tujuannya adalah kelembutan dan kesegaran, dan yang secara tradisional membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke sana.
Misalnya, saya tidak akan pernah kembali ke oven Belanda untuk cabai, yang saya buat di kompor tekanan listrik dalam satu jam mulai dari kacang kering.
Sama berlaku untuk sup lentil merah favorit saya. Meskipun saya tidak menghemat waktu ketika saya mengujinya, saya memuja kenyamanan karena tidak harus menonton pot di atas kompor. Saya bisa menyalakan pressure cooker, lalu berlari. Ketika saya sampai di rumah, sup saya sudah siap - hal yang baik sejak saya kelaparan. Dan itu luar biasa untuk buncis, yang memakan waktu satu jam semua diceritakan, bukan tiga sampai empat jam seperti kacang biasa.
"Orang-orang ingin menggunakan alat masak tekanan mereka untuk segalanya, tetapi mereka lebih baik untuk beberapa hal daripada yang lain," kata Sass. “Menempel sup, semur, kacang dan risotto. Itu membuat risotto yang luar biasa. ”
Saya harus setuju; Resep Ibu Sass untuk risotto jamur porcini dengan kacang polong sangat baik, mudah beradaptasi, dan semudah makan malam (begitu Anda mendapatkan porcini kering dan nasi arborio, yaitu).
Tapi mungkin kegembiraan pressure cooker terbesar yang saya temukan adalah untuk sesuatu yang sederhana seperti telur matang. Mereka tidak memasak lebih cepat, tetapi bahkan telur segar dari pasar petani dikupas dengan mudah, tanpa berakhir bopeng dan penuh dengan kawah seperti yang mereka lakukan ketika saya merebusnya dalam panci. Ini karena tekanan membantu mengembang kantong udara antara putih matang dan cangkang, yang membuat memisahkan keduanya menjadi lebih lancar.
Saya juga mencoba beberapa fungsi lainnya, termasuk pengaturan slow cooker, penanak nasi, dan pembuat yogurt. Unit ini berfungsi sebaik slow cooker saya yang terpisah dan berdiri sendiri, meskipun saya bisa melihat masa depan di mana saya lebih banyak memasak, dan memasak lebih lambat; hasilnya mirip, tetapi satu jauh lebih cepat. Untuk memasak nasi, saya lebih suka nasi cokelat dan putih yang saya buat di penanak nasi terpisah. Pressure cooker lebih cepat, tetapi nasi sedikit lebih berat dan kenyal. Dan untuk yogurt, yang saya biasakan membuat setiap minggu di atas kompor, saya harus mengakui bahwa mesin itu bekerja seperti mimpi.
Jadi setelah semua memasak itu, apakah saya jatuh cinta dengan kompor tekanan listrik?
Membutuhkan banyak ruang, sama sekali tidak intuitif, dan aku benci tidak bisa memeriksa makanan saya saat memasak. Namun demikian, saya tidak berencana untuk menyerahkan milik saya dalam waktu dekat.
Teman saya Robin, yang membeli Pot Instan enam bulan lalu, menyimpulkannya dengan baik.
"Aku keluar dari fase bulan madu," katanya. "Sekarang kita mulai menjalin hubungan. Dan saya telah menerima batasannya, seperti fakta bahwa tidak ada alasan untuk membuat oatmeal atau nasi di dalamnya. Tapi antara sup domba dan sup labu butternut, aku tahu kita akan bersama selamanya. ”
tautan : https://sunnahaqiqah.net/
Orang-orang telah jatuh cinta dengan Pot Instan mereka.
Mereka mungkin menyukai blender mereka, menghargai slow cooker mereka dan membutuhkan pengolah makanan mereka.
Tapi Instan Pot - alat yang menggabungkan pressure cooker listrik, slow cooker, penanak nasi dan pembuat yogurt dalam satu unit praktis - mengirim bahkan koki yang santun ke dalam gairah.
Anda menemukan kata "L" berulang-ulang dalam 15.000 atau lebih ulasan produk di Amazon. Dan jika Anda mengklik ke halaman komunitas Facebook Instant Pot, Anda akan menemukan lebih dari 360.000 anggota berbagi kasih sayang abadi bersama dengan resep masakan mereka untuk cabai. (Posting biasa: "Aku berselingkuh. Suamiku berkata dia berharap dia tidak akan pernah memberiku Pot Instan untuk Natal.")
Jika Anda seorang koki dan berhasil melewati tahun lalu tanpa menabrak orang-orang yang tidak bisa berhenti berbicara tentang Pot Instan mereka - atau kompor tekanan listrik multifungsi lainnya di pasaran (Breville dan Cuisinart keduanya membuat versi) - maka Anda menang harus menunggu lebih lama.
The Instant Pot menggabungkan pressure cooker listrik, slow cooker, penanak nasi, dan pembuat yogurt dalam satu unit. Kredit Karsten Moran untuk The New York Times
Kompor tekanan listrik adalah salah satu sektor alat dapur yang tumbuh paling cepat di pasaran, dengan penjualan berlipat dua dan tiga kali lipat selama empat tahun terakhir, menurut Robert Wang, C.E.O. Perusahaan Pot Instan.
Ketika Instant Pot memulai debutnya pada tahun 2009, itu adalah salah satu merek pertama yang melanda Amerika Utara; kompor tekanan listrik sudah mulai populer di Cina. Pada 2010, sekitar 300.000 kompor bertekanan listrik dijual di Amerika Serikat dan Kanada, kata Dr. Wang. Pada 2015, jumlah itu naik menjadi lebih dari tiga juta. (Dia menolak untuk memberikan angka penjualan yang tepat, seperti halnya perwakilan dari Breville dan Cuisinart.)
Mayoritas Pot Instan dijual di Amazon. Lebih dari 215.000 unit terjual di Amazon Prime Day 2016, pada bulan Juli, ketika anggota Perdana mendapatkan diskon pada item tertentu, mengungguli produk lainnya di situs. Dua model yang berbeda dari Instant Pot saat ini duduk di daftar top 10 penjual terlaris Amazon dalam kategori Dapur dan Tempat Makan.
Jadi mengapa kompor tekanan listrik menginspirasi pengikut setia seperti ini?
Saya membeli satu untuk mencari tahu.
Sebuah pengakuan: Saya sudah memiliki kompor tekanan kompor, jenis konvensional yang akan Anda panaskan di atas kompor dan kemudian atur sendiri. Saat ini mendukung koloni kelinci debu di bagian belakang kabinet tertinggi saya, di belakang pers panini. Saya tidak pernah bisa mengatasi ketakutan saya akan meledaknya sup kacang polong untuk digunakan secara teratur.
Apa yang membuat generasi terbaru dari pressure cooker listrik ini berbeda adalah bahwa ia dirancang dengan sejumlah fitur keselamatan yang dapat diatur sendiri, termasuk sensor untuk memantau suhu unit dan jumlah tekanan. Yang Anda lakukan hanyalah menyambungkannya dan mengetuk tombol, dan itu melakukan segalanya. Ini sama mudahnya dengan pengguna dengan slow cooker - hanya saja makan malam lebih cepat di atas meja.
Janji akan makanan buatan rumah yang cepat dan segar adalah daya tarik terbesar penanak nasi, kata Lorna Sass, penulis empat buku resep perintis tentang memasak tekanan, termasuk "Pressure Perfect."
"Tidak masalah jika Anda Paleo atau vegan atau hanya mencoba makan lebih baik, memasak dengan tekanan adalah jawaban untuk makanan cepat saji yang sehat," kata Sass.
Setelah memasak bahu babi di kompor bertekanan listrik, saya dapat dengan mudah melihat mengapa alat itu menyentuh korda, terutama dengan komunitas Paleo: Alat ini memasak daging besar dengan cepat dan cepat. Setelah hanya 90 menit, dagingnya lembut dan beraroma sangat dalam, bahkan sebelum saya menutupi cabai lunak dengan saus barbekyu pedas. Resep yang sama dengan slow cooker saya memakan waktu tujuh jam, dan dagingnya tidak terlalu berair seragam.
Bahu babi itulah yang mengubah saya menjadi orang percaya.
Saya terus bermain, menghabiskan enam minggu bereksperimen dengan Pot Instan dan kompor tekanan listrik kedua, Breville Fast Slow Pro. Ini adalah dua model yang direkomendasikan oleh rekan-rekan saya di The Sweethome, sebuah situs ulasan produk yang dimiliki oleh The New York Times Company yang menempatkan enam kompor tekanan listrik melalui langkah mereka. Dalam hal kinerja, saya menemukan keduanya kurang lebih sama.
Betis domba lembut seperti beludru dalam 40 menit, tulang rusuk pendek jatuh dari tulang di 30, dan tulang rusuk kesempurnaan daging babi dalam 20 menit.
Berlangganan Lima Piring Minggu
Ide makan malam segar untuk orang-orang sibuk yang menginginkan sesuatu yang enak untuk dimakan, dengan resep NYT Cooking dikirim kepada Anda setiap minggu.
Slider bahu babi yang pedas dimasak dengan pressure cooker. Kredit Andrew Scrivani untuk The New York Times
Mungkin yang paling nyaman, kaldu tulang daging sapi kaya kolagen yang membutuhkan waktu dua hari untuk dimasak di slow cooker saya sudah siap di sore hari, tanpa membuat seluruh rumah berbau seperti sup (yang bagus untuk beberapa jam pertama tetapi kemudian menjadi sangat tua).
Namun pressure cooker listrik memang memiliki kekurangan. Kegagalan yang paling menonjol dalam kategori daging adalah ayam utuh. Resep yang saya uji keluar dengan kulit kendur dan lembek, dan daging putih yang berserabut dan kering atau daging gelap yang kurang matang. Aku memang lebih sukses dengan dada ayam tanpa kulit yang dikukus demi, yang dimasak secara merata dan diberi wewangian dengan anggur beras yang lembut dan jahe segar. Hidangan yang enak, meskipun seberapa sering seseorang benar-benar ingin makan dada ayam tanpa kulit yang dikukus?
Saya juga tidak terlalu suka sayuran, yang sebagian besar tidak mendapat manfaat dari tekanan uap panas yang intens (bit dan artichoke menjadi pengecualian penting di sini). Brokoli, kangkung, zucchini, adas, kecambah brussel, dan jamur menjadi lemas dan tidak menarik.
Mereka juga butuh waktu lebih lama untuk memasak daripada jika saya menggunakan wajan di atas kompor. Manual ini memberi tahu Anda bahan yang hanya perlu, misalnya, lima menit untuk dimasak, tetapi itu tidak memperhitungkan 10 hingga 15 menit yang dibutuhkan mesin untuk menghasilkan tekanan, selain waktu yang dibutuhkan untuk melepaskan tekanan, yang membawa total menjadi sekitar 20 menit. Saya bisa melakukan banyak hal hebat pada sayuran dengan wajan, minyak zaitun, dan bawang putih dalam 20 menit.
Secara umum, ini adalah aturan praktis yang baik: Jika sesuatu memakan waktu 20 menit atau kurang untuk memasak secara konvensional di atas kompor, gunakan kompor.
Kelemahan lain pressure cooker: Mereka hanya tidak renyah atau renyah. Meskipun sebagian besar kompor memungkinkan Anda untuk mengoleskan daging dan sayuran pada fungsi tumis sebelum memasak, setiap bit renyah akan layu di bawah uap bertekanan setelah Anda mengunci tutupnya. Meskipun saya bisa menggunakan pressure cooker untuk kentang jika saya ingin menumbuknya, saya tidak akan pernah bisa mencapai apa pun seperti kentang panggang yang tajam yang bisa saya dapatkan di oven. Dan di masa depan, saya akan tetap memanggang seluruh ayam saya, sehingga saya bisa mengunyah kulit kecoklatan, kulit asin.
Kunci untuk menekan kebahagiaan pemasak adalah memilih resep yang tujuannya adalah kelembutan dan kesegaran, dan yang secara tradisional membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke sana.
Misalnya, saya tidak akan pernah kembali ke oven Belanda untuk cabai, yang saya buat di kompor tekanan listrik dalam satu jam mulai dari kacang kering.
Sama berlaku untuk sup lentil merah favorit saya. Meskipun saya tidak menghemat waktu ketika saya mengujinya, saya memuja kenyamanan karena tidak harus menonton pot di atas kompor. Saya bisa menyalakan pressure cooker, lalu berlari. Ketika saya sampai di rumah, sup saya sudah siap - hal yang baik sejak saya kelaparan. Dan itu luar biasa untuk buncis, yang memakan waktu satu jam semua diceritakan, bukan tiga sampai empat jam seperti kacang biasa.
"Orang-orang ingin menggunakan alat masak tekanan mereka untuk segalanya, tetapi mereka lebih baik untuk beberapa hal daripada yang lain," kata Sass. “Menempel sup, semur, kacang dan risotto. Itu membuat risotto yang luar biasa. ”
Saya harus setuju; Resep Ibu Sass untuk risotto jamur porcini dengan kacang polong sangat baik, mudah beradaptasi, dan semudah makan malam (begitu Anda mendapatkan porcini kering dan nasi arborio, yaitu).
Tapi mungkin kegembiraan pressure cooker terbesar yang saya temukan adalah untuk sesuatu yang sederhana seperti telur matang. Mereka tidak memasak lebih cepat, tetapi bahkan telur segar dari pasar petani dikupas dengan mudah, tanpa berakhir bopeng dan penuh dengan kawah seperti yang mereka lakukan ketika saya merebusnya dalam panci. Ini karena tekanan membantu mengembang kantong udara antara putih matang dan cangkang, yang membuat memisahkan keduanya menjadi lebih lancar.
Saya juga mencoba beberapa fungsi lainnya, termasuk pengaturan slow cooker, penanak nasi, dan pembuat yogurt. Unit ini berfungsi sebaik slow cooker saya yang terpisah dan berdiri sendiri, meskipun saya bisa melihat masa depan di mana saya lebih banyak memasak, dan memasak lebih lambat; hasilnya mirip, tetapi satu jauh lebih cepat. Untuk memasak nasi, saya lebih suka nasi cokelat dan putih yang saya buat di penanak nasi terpisah. Pressure cooker lebih cepat, tetapi nasi sedikit lebih berat dan kenyal. Dan untuk yogurt, yang saya biasakan membuat setiap minggu di atas kompor, saya harus mengakui bahwa mesin itu bekerja seperti mimpi.
Jadi setelah semua memasak itu, apakah saya jatuh cinta dengan kompor tekanan listrik?
Membutuhkan banyak ruang, sama sekali tidak intuitif, dan aku benci tidak bisa memeriksa makanan saya saat memasak. Namun demikian, saya tidak berencana untuk menyerahkan milik saya dalam waktu dekat.
Teman saya Robin, yang membeli Pot Instan enam bulan lalu, menyimpulkannya dengan baik.
"Aku keluar dari fase bulan madu," katanya. "Sekarang kita mulai menjalin hubungan. Dan saya telah menerima batasannya, seperti fakta bahwa tidak ada alasan untuk membuat oatmeal atau nasi di dalamnya. Tapi antara sup domba dan sup labu butternut, aku tahu kita akan bersama selamanya. ”
tautan : https://sunnahaqiqah.net/
Comments
Post a Comment